Salib Kristus, Ketaatan, penderi Memaknai Salib Kristus (Matius 27:45-46): Upaya Membangun Ketaatan Masyarakat Pada Konteks Penderitaan Pandemi Covid-19

Mengeksplorasi Matius 27:45-46

Penulis

  • Eddis Sagala IAKN Tarutung

Kata Kunci:

Salib Kristus, Ketaatan, penderitaan, Pandemi Covid-19

Abstrak

Tulisan ini merupakan sebuah kajian teologi biblika terhadap kitab Matius 27:45-46 tentang penderitaan Yesus di atas kayu salib dan merelevansikannya pada konteks penderitaan pandemi Covid-19. Penelitian terhadap teks dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksegesis dan memeriksa literatur lainya yang berkaitan dengan topik bahasan dan fenomena pandemi Covid-19 yang terjadi di tengah umat masa kini. Pada akhirnya melalui analisis biblikal dan fenomena teologis mengenai penderitaan Yesus dan penderitaan umat manusia pada konteks pandemi Covid-19, maka harus dipahami bahwa penderitaan merupakan bagian dari kisah hidup umat manusia di dunia ini yang harus dihadapi tanpa menggagalkan ketaatannya kepada Sang pencipta. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah bahwa Yesus merupakan terang dan kuasa kegelapan tidak berkuasa untuk memadamkannya, seruan Yesus sebagai gambaran kerinduan-Nya senantiasa bersama dengan Bapa-Nya, keterpisahan dari Allah merupakan ketiadaan hidup, masyarakat dunia harus berjuang menuntaskan penderitaan pandemi Covid-19, tetap memelihara dan menjungjung tinggi nilai ketaatan kepada Allah dalam penderitaan pandemi Covid-19, kerinduan senantiasa akan penyertaan Allah dalam penderitaan pandemi Covid-19. Masyarakat harus menunjukkan ketaatan kepada Allah dengan berpartisipasi mematuhi protokol kesehatan dan ikut serta menerima layanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui tenaga kesehatan.

Diterbitkan

2023-03-01

Terbitan

Bagian

Articles